Buat para pengemudi mobil penggunaan ban berkualitas tentunya sangat penting. Banyak faktor pada ban yang wajib diperhatikan pengemudi yang berkaitan dengan faktor safety, umumnya adalah standarisasi tekanan ban, beban dan kecepatan maksimum yang dapat ditanggung ban.
Untuk itu disetiap ban pasti terdapat kode berupa angka dan huruf, kode ini memiliki arti yang menunjukkan identitas atau karakter ban tersebut.
Oleh karena itu ada baiknya bilaSO mania yang ingin mengganti ban mobil kesayangannya mengenali kode yang terdapat pada ban. Hal ini sangat penting juga untuk menghindari resiko kecelakaan yang disebabkan pecah ban dan juga akan sangat membantu untuk mendapatkan karakter ban yang bisa sesuai dengan kebutuhan mobil.
1. Ukuran BanOleh karena itu ada baiknya bilaSO mania yang ingin mengganti ban mobil kesayangannya mengenali kode yang terdapat pada ban. Hal ini sangat penting juga untuk menghindari resiko kecelakaan yang disebabkan pecah ban dan juga akan sangat membantu untuk mendapatkan karakter ban yang bisa sesuai dengan kebutuhan mobil.
Misalnya Kode 185/55 R15 85V, Kode ini berarti :
- 185 = Informasi kelebaran ban (ukuran mm)
- 55 = Informasi Profil Ban, yang diukur berdasarkan perbandingan (Rasio) antara lebar dengan ketinggian ban
- R = Menunjukkan konstruksi ban ini adalah Radial
- 15 = Menunjukkan Ukuran Diameter Velg (satuan Inci)
- 82 = Load Index (Kode Beban Maksimum)
2. Max load
Misalnya Max Load 475 Kg (1047 lbs)
Tulisan ini menjelaskan beban maksimal yang dapat ditanggung ban, tiap ban memiliki max load yang berbeda karena ukurannya. Ini merupakan arti dari kode load index pada ban.
3. Maximum Pressure
Misalnya Max Load 475 Kg (1047 lbs)
Tulisan ini menjelaskan beban maksimal yang dapat ditanggung ban, tiap ban memiliki max load yang berbeda karena ukurannya. Ini merupakan arti dari kode load index pada ban.
3. Maximum Pressure
Misal 300 Kpa (44 Psi) Mas Press, Kode ini adalah informasi tekanan angin standar pada ban yang ditentukan oleh pabrikan.
4. Kode Produksi
4. Kode Produksi
Misalnya ada Kode 2707, angka 2 digit dibelakang itu menunjukkan tahun produksinya itu adalah tahun 2007, sedangkan 2 digit dari depan itu menunjukkan minggu produksi ban tersebut. Kode Produksi sangat penting untuk diketahui terlebih dahulu, karena ini mampu menunjukkan umur ban. Jadi, meskipun sebuah ban masih baru (belum dipakai) tetapi bila usianya sudah tua maka elastisiasnya akan berkurang sehingga mengurangi daya tahannya. Bisa cepat pecah ban tuh. 3 tahun adalah usia maximum ban untuk masih dapat digunaka; tidak peduli seberapa bagus kodisinya.
5. Rotation
Kode yang menunjukkan arah perputaran / rotasi ban untuk pemasangan. Akan tetapi tidak semua ban memiliki kode ini.
6. Manufactured
6. Manufactured
Menunjukkan merk dan dimana ban tersebut dibuat.
7. Plies
7. Plies
Menunjukkan konstruksi ban dan bahan yang digunakan.
8. Tubeless / Tube Type
8. Tubeless / Tube Type
Informasi jenis ban tersebut adalah Tubeless (Tanpa Ban Dalam), sedangkan Tube Type berarti menanakan bantersebut adalah jenis yang membutuhkan ban dalam.
9. Tread indicator
9. Tread indicator
Kode ini untuk menunjukkan batas keausan tapak ban yang dianjurkan, biasanya ditandai dengan gambar segitiga.
10. Tire Grade
10. Tire Grade
Ditentukan berdasarkan Uniform Tire Quality Grading System, Ada 3 faktor penentunya :
- Treadwear : Semakin besar nilainya, menunjukkan kompon ban berkarakter keras yang berarti umur pakainya juga lebih panjang, karena tapaknya tidak mudah cepat aus. Sebaliknya jika treadwear-nya kecil, berarti kompon ban berkarakter lunak, biasanya ban seperti ini dibuat untuk pemakaian balap dan kecepatan tinggi, namun tapaknya lebih cepat aus.
- Traction : Indikator daya cengkeram ban
- Temperature : Indikator kemampuan temperature / suhu ban
0 komentar:
Posting Komentar